Polemik aman tidaknya mengkonsumsi kedelai transgenik terus bergulir. Meski belum ada penelitian yang pasti soal dampak buruk kedelai transgenik, beberapa ahli sudah menemukan adanya alergen atau zat pemicu alergi di kedelai transgenik. Biji-bijian yang banyak mengandung protein itu kini mulai banyak diwaspadai terutama di negara-negara maju seperti Eropa yang mengurangi secara drastis penggunaan kedelai transgenik.
Apa itu kedelai transgenik?
Kedelai transgenik adalah tanaman pangan yang dihasilkan dari teknik rekayasa genetika atau biologi molekuler atau dikenal dengan Genetically Modified Organism (GMO).
Tanaman-tanaman tersebut dimodifikasi atau disisipkan gen tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat yang diinginkan seperti meningkatkan resistensi terhadap pestisida, hama, kekeringan.
Tanaman yang dihasilkan melalui teknik rekayasa genetika pun dapat diproduksi dalam waktu yang singkat, sehingga produktivitasnya menjadi lebih baik.
Kedelai transgenik adalah tanaman pangan yang dihasilkan dari teknik rekayasa genetika atau biologi molekuler atau dikenal dengan Genetically Modified Organism (GMO).
Tanaman-tanaman tersebut dimodifikasi atau disisipkan gen tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat yang diinginkan seperti meningkatkan resistensi terhadap pestisida, hama, kekeringan.
Tanaman yang dihasilkan melalui teknik rekayasa genetika pun dapat diproduksi dalam waktu yang singkat, sehingga produktivitasnya menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar