Kamis, 31 Maret 2011

Bubuk kedelai dari biji dan Kacang Pilihan

         Kacang Kedelai Kaya akan Mineral

Kacang kedelai kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, selenium dan seng. Kalsium adalah mineral yang sangat penting karena dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan tulang dan juga dapat mencegah osteoporosis. Ada berbagai macam makanan yang mengandung kalsium, tetapi kacang kedelai mengandung lebih sedikit methione dibanding dengan makanan lain. Methione adalah sejenis asam amino yang dapat menyebabkan kehilangan banyak kalsium dalam tubuh. Kacang kedelai mengandung Selenium, sejenis antioxidant yang dapat membersihkan dari sel tubuh kita dan juga mencegah pembentukan sel tumor.Tidak hanya itu, kacang kedelai terutama yang sudah diolah menjadi susu kedelai ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah, bahkan memikili kandungan yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan susu sapi biasa .Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar gizi, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengganti susu formula untuk bayi di atas 4 bulan karena terbukti lebih aman dari bakteri jahat yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi.
Nilai nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai antara lain :
1. 38% Protein nabati (protein kedelai)
2. 18% Lemak tak jenuh
3. 15% Serat
4. 15% Karbohidrat
5. Mineral lainnya seperti :
- Kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
- Isoflavon yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kanker
- Lecithin membantu meningkatkan daya ingat dan mencegh terjadinya penyakit Alzheimer’s
6. Vitamin seperti Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin B

                                        

                   Perbandingan Susu Sapi dan Susu Kedelai

ISOFLAVON

        Isoflavon, berfungsi melakukan regulasi, untuk menghambat tumbuhnya kanker. Resep Tradisional Kedelai: 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga Biji Kedelai Biji Kedelai tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari. 2. Sakit Ginjal Bahan: 3 sendok makan biji kedelai. Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum pada pagi hari setelah bangun tidur dan dilakukan secarar rutin setiap hari. 3. Reumatik Bahan: 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah. Cara membuat: semua bahan tersebut digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa), kemudian ditumbuk (digiling) sampai halus. Cara menggunakan: dimakan 2 kali sehari 1 sendok teh, pagi dan sore. Biji Kedelai juga diolah menjadi pendukung makanan pokok seperti tahu, tempe, tepung kedelai dan susu kedelai.
                                                     
                               Bahaya Transgenik
   Kedelai Transgenik berbahaya?

Isu mengenai dampak konsumsi pangan transgenik terhadap kesehatan semakin santer terdengar. Banyak produk rekayasa genetik yang beredar di pasaran, salah satunya adalah kedelai transgenik. Meskipun WHO menyebutkan sampai kini belum ada bukti bahwa pangan hasil rekayasa genetika merugikan kesehatan, tetapi prinsip kehati-hatian tetap perlu karena boleh jadi dampak baru akan terlihat dalam jangka panjang.
Menurut Prof Dr Ali Khomsan, dosen dari Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, tidak semua produk kedelai yang beredar di pasaran merupakan kedelai transgenik. Kedelai lokal yang ditanam di Indonesia bukan produk rekayasa genetik karena penanaman produk transgenik masih belum diizinkan di Indonesia. “Tapi kedelai impor dari Amerika kemungkinan kedelai transgenik,” ujar Ali Khomsan.
Masih menurut Ali Khomsan, dampak konsumsi kedelai transgenik sampai saat ini juga masih kontroversial. Memang ada beberapa produk transgenik yang menyebabkan alergi bila dikonsumsi, tapi ada juga yang tidak menimbulkan dampak apa-apa.
Tidak ada ciri-ciri tertentu yang membedakan antara kedelai transgenik dengan kedelai biasa, baik secara fisik maupun rasa. Karena itu sulit untuk mengetahui apakah yang saat ini kita konsumsi adalah kedelai transgenik. Tapi, biasanya produk transgenik akan mencantumkan label dan sertifikasi yang menyatakan bahwa produk tersebut telah mengafami rekayasa genetik.